Dalam prediksi pagi, saya menyoroti level 1,1019 dan merencanakan untuk membuat keputusan masuk pasar berdasarkan level tersebut. Mari kita lihat grafik 5 menit untuk memahami apa yang terjadi. Harga memang naik, tetapi saya tidak melihat adanya false breakout di level tersebut atau pengujian ulang setelah breakout, sehingga saya tidak melakukan transaksi. Gambaran teknikal untuk paruh kedua hari ini direvisi.

Untuk membuka posisi long pada EUR/USD:

Meskipun euro mengalami pertumbuhan aktif yang didorong oleh diskusi di dalam Uni Eropa terkait penghapusan tarif yang sebelumnya dikenakan pada AS, semuanya bisa berubah dengan cepat pada paruh kedua hari ini. Kami mengantisipasi data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS untuk bulan Maret dan CPI Inti yang tidak termasuk harga makanan dan energi. Selain itu, laporan klaim pengangguran mingguan juga akan dirilis. Jika inflasi meningkat, tekanan pada euro akan kembali. Jika ini terjadi, hanya false breakout di dekat level support 1,1019 yang akan membenarkan pembelian EUR/USD dengan harapan pulihnya pasar bullish dengan target menguji ulang 1,1093. Keberhasilan breakout dan pengujian ulang rentang ini akan mengonfirmasi entri beli yang benar, dengan target berikutnya di level 1,1143 — level tertinggi minggu lalu. Target terjauh terletak di 1,1179, tempat saya berencana untuk mengambil keuntungan. Jika EUR/USD turun dan tidak ada aktivitas di dekat 1,1019, tekanan pada euro akan meningkat, dan pasar akan tetap berada dalam channel mendatar. Bear kemungkinan akan mendorong pasangan ini turun menuju 1,0946. Hanya setelah false breakout terbentuk di level tersebut, saya berencana untuk membeli euro. Saya akan mempertimbangkan membuka posisi long saat rebound dari 1,0894 dengan target koreksi intraday 30–35 poin.

Untuk membuka posisi short pada EUR/USD:

Jika data inflasi AS menunjukkan pelemahan tekanan harga, penjual akan kesulitan untuk mempertahankan kendali pasar. Hanya false breakout di sekitar 1,1093 yang akan memberikan kesempatan untuk masuk posisi short dengan target di level support 1,1089, yang terbentuk pada paruh pertama hari ini. Sedikit di bawah level ini terdapat moving average yang saat ini mendukung bull. Oleh karena itu, breakout dan konsolidasi di bawah rentang ini akan memberikan peluang jual yang baik, dengan target di level 1,0946. Target penurunan terjauh terletak di 1,0894, tempat saya berencana untuk mengambil keuntungan. Jika terbentuk pergerakan naik lainnya pada EUR/USD selama paruh kedua hari ini dan tidak ada aksi bear aktif di dekat 1,1093, pembeli mungkin kembali ke level tertinggi mingguan. Dalam kasus tersebut, saya akan menunda posisi short hingga pengujian level resistance berikutnya di 1,1143. Saya akan menjual dari sana hanya setelah konsolidasi gagal. Saya berencana untuk membuka posisi short saat rebound dari 1,1179 dengan target koreksi turun 30–35 poin.

Dalam Laporan Commitment of Traders (COT) tertanggal 1 April:

Terdapat sedikit peningkatan dalam posisi short dan penurunan dalam posisi long. Namun, penting untuk dipahami bahwa laporan ini tidak mencerminkan tarif perdagangan baru AS terhadap mitra utama, maupun mempertimbangkan data pasar tenaga kerja AS terbaru untuk bulan Maret. Oleh karena itu, menganalisis dinamika posisi secara mendetail kurang masuk akal, karena tidak mencerminkan realitas saat ini. Laporan tersebut menunjukkan bahwa posisi long nonkomersial menurun sebanyak 6.549 menjadi 183.247, sementara posisi short meningkat sebanyak 7.141 menjadi 131.412. Akibatnya, selisih antara posisi long dan short meningkat sebanyak 2.466.

Sinyal indikator:

Trading Moving Averages berlangsung di atas moving averages periode 30 dan 50, yang menunjukkan kendali oleh pembeli euro.

Catatan: Periode dan harga moving averages dipertimbangkan pada grafik per jam (H1) dan berbeda dari definisi klasik pada grafik harian (D1).

Bollinger Bands

Jika terbentuk penurunan, batas bawah indikator di sekitar 1,0930 akan bertindak sebagai support.

Deskripsi indikator:

• Moving Average – Mengidentifikasi tren saat ini dengan memperhalus volatilitas dan noise.
  • Periode 50 (kuning pada grafik)
  • Periode 30 (hijau pada grafik)
• Indikator MACD (Moving Average Convergence/Divergence)
  • Fast EMA – Periode 12
  • Slow EMA – Periode 26
  • Garis sinyal (SMA) – Periode 9
• Bollinger Bands – Periode 20
• Trader nonkomersial – Spekulan seperti trader individu, hedge fund, dan institusi besar yang menggunakan pasar berjangka untuk tujuan spekulatif.
• Posisi long nonkomersial – Total posisi long terbuka yang dipegang oleh trader nonkomersial.
• Posisi short nonkomersial – Total posisi short terbuka yang dipegang oleh trader nonkomersial.
• Posisi bersih nonkomersial – Selisih antara posisi short dan long dari trader nonkomersial.