Hari ini, yen Jepang berjuang untuk menemukan dukungan, diperdagangkan antara kenaikan yang lesu dan kerugian kecil terhadap dolar AS. Tampaknya para pelaku pasar percaya bahwa lanskap politik Jepang dapat menghambat pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut oleh Bank of Japan (BoJ). Selain itu, ringkasan pertemuan BoJ bulan Oktober mengungkapkan adanya perbedaan pendapat di antara para pembuat kebijakan mengenai prospek kenaikan suku bunga lainnya.

Selain itu, ekspektasi bahwa kebijakan Presiden terpilih AS Donald Trump dapat mendorong inflasi lebih tinggi, membatasi kemampuan Federal Reserve untuk melonggarkan kebijakan moneter, terus mendukung kenaikan imbal hasil Treasury AS. Ini adalah faktor lain yang melemahkan yen. Sementara itu, indeks dolar AS telah naik ke level tertinggi sejak awal Juli.

Namun, otoritas Jepang berpotensi melakukan intervensi di pasar valuta asing untuk menstabilkan mata uang nasional dan membatasi kerugiannya.

Dari perspektif teknis, penembusan baru-baru ini di atas Simple Moving Average (SMA) 200 hari dan penutupan di atas level retracement Fibonacci 61,8% (dari penurunan Juli hingga September) mendukung para pembeli. Selain itu, Osilator grafik harian tetap berada di wilayah positif dan jauh di bawah level jenuh beli, mendukung prospek bullish jangka pendek untuk pasangan ini.

Akibatnya, pergerakan lebih lanjut menuju puncak multi-bulan di dekat 154,70 tampaknya masuk akal. Di luar level ini terdapat penghalang psikologis signifikan di 155,00, dan menembusnya dapat mempercepat momentum menuju resistensi menengah di 155,65–155,70, yang pada akhirnya menargetkan angka bulat 156,00.

Di sisi lain, titik penembusan di level Fibonacci 61,8% di dekat 153,39 sekarang berfungsi sebagai dukungan langsung, diikuti oleh level bulat 153,00 dan dukungan horizontal di 152,60. Koreksi jangka pendek lebih lanjut kemungkinan akan dilihat sebagai peluang beli di dekat level bulat 152,00, dibatasi oleh SMA 200 hari. Di bawah ini terdapat ayunan rendah minggu lalu, yang terletak di dekat area 151,27.

Penembusan tegas di bawah level ini dapat memicu penjualan teknis, menarik pasangan USD/JPY menuju level psikologis 151,00 dan berpotensi lebih rendah.